Kamis, 29 September 2016

Kewajiban Munutup Aurat Bagi Muslimah

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum wr.wb
Gimana nih kabarnya para readers ? gak kerasa Ramadhan baru aja berlalu meninggalkan kita, tapi semoga ibadahnya tetap Istiqomah ya readers. Aminn.

Kali ini saya akan share mengenai kewajiban menutup aurat bagi muslimah. Tapi mohon di ketahui ya readers, di sini saya hanya sharing mengenai apa yang saya tau, bukan berarti saya sudah lebih berilmu daripaad para readers sekalian jadi jika nantinya terdapat salah kata ataupun pemaparan mohon di tegur aja, gak apa-apa :) , jadi bisa sekalian berbagi ilmu.

Bagi saya sharing hal yang saya ketahui baik dari belajar sendiri maupun yang sudah saya dapatkan lanngsung dari murobbi dan beberapu ustadza ustadzah adalah hal yang penting  karena dengan begitu saya bisa mengingat kembali sekaligus berbagi pengetahuan kepada yang belum tau. InshaAllah juga dengan cara itu bisa lebih Istiqomah lagi, amin.

Langsung aja ya readers, berikut saya paparkan sedikit mengenai kewajiban berhijab bagi seorang muslimah.

A. Dalil mengenai kewajiban berhijab

 1. Diterangkan dalam QS. Al-Ahzab : 9
     " Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin :"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka", yang demikian supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu, dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang".

Dalam ayat ini Allah memerintahkan berhijab bagi seorang muslimah sebagai identitasnya yang membedakan dengan wanita non-muslim. Selain sebagi identitas, hijab juga sebagai pelindung yang menjaga muslimah dari berbagai hal yang mendatangkan mudarat bagi dirinya. Contohnya saja ketika kita tidak berhijab, mata laki-laki yang bukan mahram kita akan bebas menjelajahi lekuk tubuh kita sehingga tidak mustahil mengundang datangya keinginan dan niat jahat dari syahwatnya. Apalagi di era sekarang ini banyak kasus pelecehan seksual yang terjadi, maka menutup aurat dengan cara bberhijab menjadi salah satu tameng pertama kita menghindaari hak tersebut.

2. Ditertangkan dalam QS. An-Nuur : 31
    " Hendaklah mereka menahan pandangannya , dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya, dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara laki-laki mereka,atau putra-putra saudara laki-laki mereka,atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhapadap wanita atau anak yang belum mengerti tentang aurat wanita dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan, dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang berimanagar kamu beruntung".

Dari pemaparan cukup panjang di atas di sebutkan bahwa seorang wanita janganlah menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya. di sebuutkan pula kepada siapa-siapa boleh ia tampakkan perhiasannya. MashaAllah sungguh detail Allah menerangkan batasan-batasan tersebut sehingga tidak menimbulkan kebingungan.

3.Di sebutkan pula kewajiban berhijab dalam sebuah hadis : HR Muslim dan Imam malik
   Rasulullah SAW. bersabda : Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya,suatu kaum yang memilik cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya dan wanita yang berpakaian tapi telanjang karena tipis atau pendek sehingga tidak menutup semua auratnya, bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang, kepala mereka seperti punuk unta yang berpunuk dua, mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padaha bau surga itu akan di dapati dari sekian dan sekian perjalanan 500 tahun.

Sekarang sangat banyak kita temui seorang muslimah menggunakan jilbab hanya menutupi kepalanya saja, sedang pakaiannya masih menjetak bentuk tubuh bahkan tak jarang tipis sehingga bukannya menutup malah menampakkan auratnya, lebih parah lagi hal tersebut malah punya komunitas di beberapa sosial media dengan trend julukan Jilboobers,Astagfirullahaladzim. Ada lagi yang berjilbab dengan konde teramat sangat tinggi menyerupai punuk unta, menghias jilbab yang dikenakan sedemikian rupa sehingga bukannya menyederhanakan penampilan, malah membuat mencolok penampilan serta menarik perhatian. Semoga Allah memberikan hidayah kepada mereka serta mengampuni segala dosa mereka dan semoga Allah menjaga kita agar tak termasuk golongan seperti itu. Amin

 4. HR Tirmidzi, Ibnu Hibban dan At-thabrani
     "Wanita adalah aurat, apabila dia keluar akan dibuat indah oleh syetan"

 itulah beberap dalil untuk menguatkann hukum kewajiban menutup aurat bagi seorang muslimah yang InshaAllah bereferensi dari Al-Qur'an dan hadis shahih.


B. Definisi dan Batasan Aurat seorang Muslimah

    Aurat artinya segala sesuatu yang ditutup ketika sholat dan dilarang ditampakkan di luar sholat.
Aisyah ra. meriwayatkan bahwa Asma' binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah SAW dengan pakaian yang tipis maka Rasul pun berpaling darinya dan bersabda," Wahai Asma', sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haid ( Baligh ), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali yang ini an yang itu," beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya.
     Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya yang boleh di perlihatkan dari seorang wanita muslimah hanyalah wajah dan kedua telapak tangannya, selain itu maka harus di tutupi/di hijabi.
   Ummu Salamah ra : Rasulullah ketika bersabda mengenai  menjulurkan ujung pakaian, aku berkata kepada beliau," Wahai Rasulullah, bagaimana dengan kami ( kaum wanita ) ?"Nabi menjawab " julurkanlah sejengkal". Lalu Ummu Salamah bertanya lagi " Kalau begitu kedua qada ( bagian kaki dari mata kaki hingga telapak kaki ) akan terlihat ?". Nabi menjawab " Kalau begitu ulurkan sehasta". ( HR Ahmad, Abu Ya'laa, Shahih )
    Dari hadist tersebut menjelaskan bahwa bahkan telapak kaki pun adalah aurat bagi seorang muslimah, maka harus di tutupi.
     Jadi bisa disimpulkan bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat yang harus di tutupi kecuali wajah dan telapak tangannya.

C. Kriteria Hijab yang sesuai Syari'at Islam

     Hijab adalah segala yang menutupi aurat yang ada di seluruh tubuh, tak terbatas hanya di kepala saja.
  * Kriteria hijab Syar'i :

1- MELIPUTI SELURUH BADAN SELAIN YANG DIKECUALIKAN

Syarat ini terdapat dalam firman Allah dalam surat An-Nuur ayat 31 :

Artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman.Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka (mertua) atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka atau saudara-saudara mereka (kakak dan adiknya) atau putra-putra saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara perempuan mereka (keponakan) atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti aurat wanita…”

Juga firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 59 : Artinya: “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mumin: “Hendaklah mereka mengulurkann jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata dalam Tafsirnya : “Janganlah kaum wanita menampakkan sedikitpun dari perhiasan mereka kepada pria-pria ajnabi (yang bukan mahram/halal nikah), kecuali yang tidak mungkin disembunyikan.” Ibnu Masud berkata : Misalnya selendang dan kain lainnya. “Maksudnya adalah kain kudung yang biasa dikenakan oleh wanita Arab di atas pakaiannya serat bagian bawah pakiannya yang tampak, maka itu bukan dosa baginya, karena tidak mungkin disembunyikan.”

Al-Qurthubi berkata : Pengecualian itu adalah pada wajah dan telapak tangan. Yang menunjukkan hal itu adalah apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Aisyah bahwa Asma binti Abu Bakr menemui Rasulullah sedangkan ia memakai pakaian tipis. Maka Rasulullah berpaling darinya dan berkata kepadanya : “Wahai Asma ! Sesungguhnya jika seorang wanita itu telah mencapai masa haid, tidak baik jika ada bagian tubuhnya yang terlihat, kecuali ini.” Kemudian beliau menunjuk wajah dan telapak tangannya. Semoga Allah memberi Taufik dan tidak ada Rabb selain-Nya.”

2- BUKAN SEBAGAI PERHIASAN

Ini berdasarkan firman Allah dalam surat An-Nuur ayat 31 :

Artinya: “Dan janganlah kaum wanita itu menampakkan perhiasan mereka.” Secara umum kandungan ayat ini juga mencakup pakaian biasa jika dihiasi dengan sesuatu, yang menyebabkan kaum laki-laki melirikkan pandangan kepadanya."

Hal ini dikuatkan oleh firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 33 :

Artinya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti oang-orang jahiliyah.”

Juga berdasarkan sabda Nabi :

“Ada tida golongan yang tidak akan ditanya yaitu, seorang laki-laki yang meninggalkan jamaah kaum muslimin dan mendurhakai imamnya (penguasa) serta meninggal dalam keadaan durhaka, seorang budak wanita atau laki-laki yang melarikan diri (dari tuannya) lalu ia mati, serta seorang wanita yang ditinggal oleh suaminya, padahal suaminya telah mencukupi keperluan duniawinya, namun setelah itu ia bertabarruj. Ketiganya itu tidak akan ditanya.” (Ahmad VI/19; Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad).

Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang wajib ditutup karena dapat membangkitkan syahwat laki-laki. (Fathul Bayan VII/19).

3- KAINNYA TIDAK TRANSPARAN

Sebab yang namanya menutup itu tidak akan terwujud kecuali tidak trasparan. Jika transparan, maka hanya akan mengundang fitnah (godaan) dan berarti menampakkan perhiasan. Dalam hal ini Rasulullah telah bersabda : “Pada akhir umatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakain namun (hakekatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti punuk unta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka adalah kaum wanita yang terkutuk.” (At-Thabrani Al-Mujamusshaghir : 232).

Di dalam hadits lain terdapat tambahan yaitu : “Mereka tidak akan masuk surga dan juga tidak akan mencium baunya, padahal baunya surga itu dapat dicium dari perjalanan sekian dan sekian.” (HR.Muslim).
Ibnu Abdil Barr berkata : Yang dimaksud oleh Nabi adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian yang tipis, yang dapat mensifati (menggambarkan) bentuk tubuhnya dans tidak dapat menutup atau menyembunyikannya. Mereka itu tetap berpakaian namanya, akan tetapi hakekatnya telanjang. ( Tanwirul Hawalik III/103).

Dari Abdullah bin Abu Salamah, bahawsannya Umar bin Al-Khattab pernah memakai baju Qibtiyah (jenis pakaian dari Mesir yang tipis dan berwarna putih) kemudian Umar berkata : Jangan kamu pakaikan baju ini untuk istri-istrimu !. Seseorang kemudian bertanya : Wahai Amirul Muminin, Telah saya pakaikan itu kepada istriku dan telah aku lihat di rumah dari arah depan maupun belakang, namun aku tidak melihatnya sebagai pakaian yang tipis !. Maka Umar menjawab : Sekalipun tidak tipis,namun ia menggambarkan lekuk tubuh.” (H.R. Al-Baihaqi II/234-235).

4- HARUS LONGGAR (TIDAK KETAT) SEHINGGA TIDAK DAPAT MENGGAMBARKAN SESUATU DARI TUBUHNYA

Usamah bin Zaid pernah berkata :

Rasulullah pernah memberiku baju Qibtiyah yang tebal yang merupakan baju yang dihadiahkan oleh Dihyah Al-Kalbi kepada beliau. Baju itu pun aku pakaikan pada istriku. Nabi bertanya kepadaku : Mengapa kamu tidak mengenakan baju Qibtiyah ?” Aku menjawab : Aku pakaikan baju itu pada istriku. Nabi lalu bersabda : “Perintahkan ia agar mengenakan baju dalam di balik Qibtiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya.” (Ad-Dhiya Al-Maqdisi : Al-Hadits Al-Mukhtarah I/441).

Aisyah pernah berkata : Seorang wanita dalam shalat harus mengenakan tiga pakaian : Baju, jilbab dan khimar. Adalah Aisyah pernah mengulurkan izar-nya (pakaian sejenis jubah) dan berjilbab dengannya (Ibnu Sad VIII/71). Pendapat yang senada juga dikatakan oleh Ibnu Umar : Jika seorang wanita menunaikan shalat, maka ia harus mengenakan seluruh pakainnya : Baju, khimar dan milhafah (mantel)(Ibnu Abi Syaibah: Al-Mushannaf II:26/1).

5- TIDAK DIBERI WEWANGIAN ATAU PARFUM

Dari Abu Musa Al-Asyari bahwasannya ia berkata : Rasulullah bersabda : “Siapapun wanita yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina.” (Al-Hakim II/396 dan disepakati oleh Adz-Dzahabi).

Dari Zainab Ats-Tsaqafiyah bahwasannya Nabi bersabda : “Jika salah seorang diantara kalian (kaum wanita) keluar menuju masjid, maka jangan sekali-kali mendekatinya dengan (memakai) wewangian.” (Muslim dan Abu Awanah ).

Dari Musa bin Yasar dari Abu Hurairah :Bahwa seorang wanita berpapasan dengannya dan bau wewangian tercium olehnya. Maka Abu Hurairah berkata : Wahai hamba Allah ! Apakah kamu hendak ke masjid ? Ia menjawab : Ya. Abu Hurairah kemudian berkata : Pulanglah saja, lalu mandilah ! karena sesungguhnya aku telah mendengar Rasulullah bersabda : “Jika seorang wanita keluar menuju masjid sedangkan bau wewangian menghembus maka Allah tidak menerima shalatnya, sehingga ia pulang lagi menuju rumahnya lalu mandi.” (Al-Baihaqi III/133).

Alasan pelarangannya sudah jelas, yaitu bahwa hal itu akan membangkitkan nafsu birahi. Ibnu Daqiq Al-Id berkata : Hadits tersebut menunjukkan haramnya memakai wewangian bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, karena hal itu akan dapat membangkitkan nafsu birahi kaum laki-laki (Al-Munawi : Fidhul Qadhir).

Saya (Albani) katakan : Jika hal itu saja diharamkan bagi wanita yang hendak keluar menuju masjid, lalu apa hukumnya bagi yang hendak menuju pasar, atau tempat keramaian lainnya ? Tidak diragukan lagi bahwa hal itu jauh lebih haram dan lebih besar dosanya. Berkata Al-Haitsami dalam AZ-Zawajir II/37 “Bahwa keluarnya seorang wanita dari rumahnya dengan memakai wewangian dan berhias adalah termasuk perbuatan dosa besar meskipun suaminya mengizinkan”.

6- TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN LAKI-LAKI


Karena ada beberapa hadits shahih yang melaknat wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria, baik dalam hal pakaian maupun lainnya. Dari Abu Hurairah berkata : Rasulullah melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria (Al-Hakim IV/19 disepakati oleh Adz-Dzahabi).
Dari Abdullah bin Amru yang berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda : “Tidak termasuk golongan kami para wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria dan kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita.” (Ahmad II/199-200)

Dari Ibnu Abbas yang berkata : Nabi melaknat kaum pria yang bertingkah kewanita-wanitaan dan kaum wanita yang bertingkah kelaki-lakian. Beliau bersabda : “Keluarkan mereka dari rumah kalian. Nabi pun mengeluarkan si fulan dan Umar juga mengeluarkan si fulan.” Dalam lafadz lain : “Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupakan diri dengan kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupakan diri dengan kaum pria.” (Al-Bukhari X/273-274).

Dari Abdullah bin Umar Rasulullah bersabda : “Tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan memandang mereka pada hari kiamat; Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang bertingkah kelaki-lakian dan menyerupakan diri dengan laki-laki dan dayyuts (orang yang tidak memiliki rasa cemburu).” ( Al-Hakim I/72 dan IV/146-147 disepakati Adz-Dzahabi).

Dalam haits-hadits ini terkandung petunjuk yang jelas mengenai diharamkannya tindakan wanita menyerupai kaum pria, begitu pula sebaiknya. Ini bersifat umum, meliputi masalah pakaian dan lainnya, kecuali hadits yang pertama yang hanya menyebutkan hukum dalam masalah pakaian saja.

7- TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN WANITA-WANITA KAFIR

Syariat Islam telah menetapkan bahwa kaum muslimin (laki-laki maupun perempuan) tidak boleh bertasyabuh (menyerupai) kepada orang-orang kafir, baik dalam ibadah, ikut merayakan hari raya, dan berpakain khas mereka. Dalilnya Firman Allah surat Al-Hadid ayat 16: Artinya :”Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata : Firman Allah dalam surat Al-Hadid ayat 16:”Janganlah mereka seperti…” merupakan larangan mutlak dari tindakan menyerupai mereka, di samping merupakan larangan khusus dari tindakan menyerupai mereka dalam hal membatunya hati akibat kemaksiatan (Al-Iqtidha… hal. 43).

Ibnu Katsir berkata ketika menafsirkan ayat ini (IV/310) : Karena itu Allah melarang orang-orang beriman menyerupai mereka dalam perkara-perkara pokok maupun cabang. Allah berfirman : Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad).”Raaina” tetapi katakanlah “Unzhurna” dan dengarlah. Dan bagi orang-orang yang kafir siksaan yang pedih” (Q.S. Al-baqarah:104).

Lebih lanjut Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya (I/148): Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman untuk mnyerupai ucapan-ucapan dan tindakan-tindakan orang-orang kafir. Sebab, orang-orang Yahudi suka menggunakan plesetan kata dengan tujuan mengejek. Jika mereka ingin mengatakan “Dengarlah kami” mereka mengatakan “Raaina” sebagai plesetan kata “ruunah” (artinya ketotolan) sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 46. Allah juga telah memberi tahukan dalam surat Al-Mujadalah ayat 22, bahwa tidak ada seorang mumin yang mencintai orang-orang kafir. Barangsiapa yang mencintai orang-orang kafir, maka ia bukan orang mumin, sedangkan tindakan menyerupakan diri secara lahiriah merupakan hal yang dicurigai sebagai wujud kecintaan, oleh karena itu diharamkan.

8- BUKAN PAKAIAN SYUHRAH (UNTUK MENCARI POPULARITAS)

Berdasarkan hadits Ibnu Umar Rasulullah bersabda:”Barangsiapa menge nakan pakaian (libas) syuhrah di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan kepadanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka.”(Abu Daud II/172).

Syuhrah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan untuk meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakain tersebut mahal, yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan dunia dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah, yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kezuhudannya dan dengan tujuan riya (Asy-Syaukani: Nailul Authar II/94). Ibnul Atsir berkata : “Syuhrah artinya terlihatnya sesuatu. Maksud dari Libas Syuhrah adalah pakaiannya terkenal di kalangan orang-orang yang mengangkat pandangannya mereka kepadanya. Ia berbangga terhadap orang lain dengan sikap angkuh dan sombong.” wallahu ‘alam


 Sesungguhnya Allah mewajibkan seorang perempuan muslimah untuk berhijab dikarenakan Allah memuliakan kaum wanita dan hijab adalah salah satu bentuk dimuliakannya wanita. Hijab melindungi kiita dari padangan liar orang yang bukan mahram kita. MasyaAllah.

Nah sampailah kita dipenghujung pembahasan kali ini. Semoga dapat memberikan pencerahan kepada reader sekalian, dan saya mohon maaf jika terdapat keurangan materi maupun kesalahan dan kekhilafan dalam penulis. Semoga Allah senantiasa mengistiqomahkan kita dalam kebaikan. Inshaa Allah, Amiin

Wassalamualaiku wr. wb. 

Sumber : 
Al-Qur'an Maghfirah
http://www.kaskus.co.id/thread/53085c1da3cb17e81a8b4748/8-syarat-jilbab-syari-yang-harus-diketahui-para-wanita-muslimah/
http://www.buletinislami.com/2016/05/kriteria-dan-syarat-busana-muslimah-syari.html
https://scontent-amt2-1.cdninstagram.com/t51.2885-15/sh0.08/e35/p640x640/12568111_929378200473207_1827450426_n.jpg?ig_cache_key=MTE3OTA0Nzg5MjIwNDYxNjMzMA%3D%3D.2

Senin, 16 Mei 2016

Ketika Khilaf Membawa Berkah

Assalamualaikum Wr.Wb

Mungkin dari tema di atas membuat reader semua bertanya-tanya lah koq bisa Khilaf Membawa Berkah. Oke kalo gitu langsung aja nih di simak ceritanya. Entah bakalan jadi jenis cerita apa nih cerpen, narasi, atau naskah drama wkwkwk klasifikasikan sendiri intinya saya lagi semangat buat nulis malam ini .Pakai bahasa aku kamuan gpp ya hehehe, biar lebih friendly ataw sekalian pake gw elu aja deh biar lebih gaul *Bhahahk. Nah di Story ini bakalan saya bagi menjadi beberapa bagian, apa aja bagian-bagiannya. Cek sendiri biar tau :D

Ketika Khilaf Membuka Mataku Mengupas lebih Banyak Mengenai Hakekat penciptaanku.

Tak terasa kurang lebih tiga tahun sudah di lalui di SMA ini. Banyak pengalaman yang sekaligus menjadi pengajaran dari setiap yang terjadi. Part of my life yang gak akan pernah gw lupakan adalah kekhilafan gw yang sempat menghancurkan sekaligus membuat gw perlahan mengenal diri gw serta hakekat penciptaan gw sebagai seorang wanita.

Part I
Cinta Pertama Gak Akan Mudah Terlupakan dan Selalu Istimewa adalah MITOS
Singkat cerita pertama kali otak gw keganggu sama yang namanya virus merah jambu maybe waktu SMP kelas 3 , hahaha iyya antara jatuh hati atau sekedar kagum ya sama temen SMP gw itu yang akhirnya kebawa sampe gw awal SMA dan lucunya ternyata dia ngerasain hal yang sama just only waktu itu gw gak kepikiran n dia jga gak kepikiran buat punya status sejenis pacaran. Weel waktu berjalan singkat dan semuanya terlupakan, akhirnya berunjung menjadi teman sekelas, yah cukup hanya sebatas itu dan lama kelamaan juga perasaan gw jadi biasa aja ke dia, sampai saat ini juga biasa aja, biasa banget. Ada di dekat dia yah biasa aja, jadi kesimpulannya entah dia my first love atau cuma sekedar kekaguman, anggap aja lah my first love and First love itu gak menjamin si first love bakalan jadi istimewa sampai kapanpun, buktinya gw biasa aja.

Part II
Angin Yang Membawaku Mengenalmu Tanpa Mengenalmu
Loh ? gimana toh maksudnya ? hehehe baca sendiri biar ngerti.
Sebenarnya gw bukan orang yang pemalu banget sih, buktinya waktu SMP juga gw eksis koq di organisasi, gw jga sering tuh jadi ketua panitia acara yang selalu dipercaya ngasi sambutan mendadak di depan ratusan orang tanpa gugup. tapi gw akui kalo udah di luar formal, gw emang pendiam dan sedikit cuek ama orang baru.

Waktu itu hari pertama gw masuk smapa dengan putih abu-abu setelah pembagian kelas resmi dan syukurnya gw masih di kelas IPA, yang katanya jurusan idaman. Mengejutkannya temen-temen sekelas gw kyknya gak friendly, jauh beda sama SMP dulu. kelasnya ribut, penat, bikin gak konsen belajar. Karna bete di kelas akhirnya gw jalan tuh sendirian nyari udara segar karna emang lagi gak ada guru yang masuk kelas. Di sekolah gw ada beringin gede dengan bangku di bawahnya, adem dan lumayan nyaman akhirnya gw mutusin duduk di sana baca buku sendirian. Tiba-tiba pandangan gw tertuju ke seorang kakak kelas yang juga pernah gw temui singkat di depan gerbang masuk. Entah kenapa mata ini selalu ngebawa ke sana. Padahal gak kenal, gak tau apa-apa,namanya pun gak tau,apalagi alamat rumah ama no. sepatunya *bhahahak admin ngelantur :v. okay cus balik ke cerita cuma tau dia anak pramuka karena sering liat dia pakai pramuka lengkap. Setiap gw mandang kakak itu sebenarnya gw gak mikir apa-apa, cuma suka aja alisnya tegas hehehe, aneh nih mata gw ngebawa ke situ mulu moga aja orgnya gak nyadar gw perhatiin, setiap dia ngeliat hampir ke arah gw, gw cepet-cepat nunduk pura-pura fokus aja baca buku. Ngerasa aneh sendiri.

Next time.
Pagi itu hari sabtu, seperti biasa gw emang terbiasa berangkat pagi-pagi banget, kadang malah jadi penghuni pertama sekolah sebelum siswa lain datang. Singkat cerita gw nikmatin banget perjalanan pagi gw dengan hembusan angin yang sepoy-sepoy, kadang juga embunnya masih terasa nyentuh kulit tangan yang gak ketutup lengan baju. Tau-tau di tengah jalan lagi-lagi mata gw nangkap sosok yang kadang gw perhatiin diam-diam. Siapa lagi kalo bukan kakak itu. Dia dengan pakaian pramuka lengkapnya keliatan lagi jalan kaki menuju ke arah sekolah, entah kenapa hati gw tergerak pengen stopin tuh motor gw trus ngajakin si kakak berangkat bareng, akhirnya gw stop tepat di belakangnya meskipun dia gka nyadar, tapi mulut gw kaku buat ngomong, fikiran gak karuan "Ajakin gak ya ? tapi malu ah kan dia laki-laki, gw perempuan, belum kenal pula, eh tapi kan dia kakak kelas gw gak sopan banget gw melenggang mendahului, gak sampe hati gw ngebiarin dia jalan sampe sekolah sementara gw pakai kendaraan, emm tapi kan dia anak pramuka mungkkin lagi masa tabu", akhirnya gw stop cukup lama sampe si kakak jauh dari gw trus pas kendaraan di belakang gw udah rame baru gw ikutan biar gak terlalu berat hati mendahului.

"Masa bodoh dengan perilakunya, toh bukan siapa-siapa gw",
ini nih fikiran pertama gw pas ngeliat si kakak meluk seorang cewe dari belakang tepat di depan mata gw yang waktu itu kebetulan lagi lewat habis belanja di kantin. Gw rasa itu bukan jealous koq, wajar kan gw ilfeel ngeliat siswa berperilaku begitu di lingkungan sekolah pada jam sekolah pula. well masa bodoh.

"Oh jadi kakak itu rumahnya di sini",
dunia itu sempit, tempat biasa gw refresh otak ternyata deket rumah si kakak. Maklum lah lo nyari sawah di samarinda tuh susah, sementara gw suka banget pemandangan sawah, sejuk, nenangin dan tak disangka tempat yang biasa gw tongkrongin ama temen-temen itu dekat rumah si kakak, bahkan pernah sekali nih gw belanja di warung dekat situ untuk cemilan cerita-cerita panjang x lebar ama temen dan gw ditegur ama ayahnya si kakak, gw sempat becanda perihal ular yang katanya kadang mampir. Tapi waktu itu gw belum tau itu Ayahnya.

This is the Unforgetable Moment " 9 MARET ".
Hari itu study tour ke bengkirai, gw nikmatin banget sepanjang perjalanan karena emang gw pengagum keindahan alam dan segala yang hijau-hijau. Observasi alam bukit bengkirai selesai, tiba saatnya balik ke pos awal. Di lamin teman-teman pada foto-foto and becanda ria entah bahas apa. Sebagian lagi ada yang ke kolam renang. Gw gak terlalu suka aktifitas mereka, gw lebih suka ketenangan. Akhirnya gw jalan-jalan sendiri ke salah satu spot yang bikin gw bisa mandang ke dalam hutan bengkirai sekaligus mandang kolam yang gak jauh dari sana, di bawah pohon bengkirai seseorang lagi mainin gitar, narik hati buat join. You know who is him ? yapp kakak itu lagi,awalnya gw malu, sempat bingung jga samperin gak samperin gak ya tapi at the end gw samperin jga. jadilah gw main gitar, mainin satu lagu and finish gw balikin tuh gitar. You know what ? si kakak malah bilang udah minjam loh, masa cuma satu lagu ?, sembari mikir akhirnya gw nyanyiin lagu gw sendiri yang bikin dia heran karena kedengarannya asing tapi keliatannya dia menikmati, jujur waktu itu gw sambil nyanyi merhatiin si kakak yang baring tepat di samping  kiri gw agak di bawah gw karena tanahnya miring tapi gak sampe bikin gelinding lah hehehe. Awalnya gw kira dia tidur, tapi pas gw finish nyanyi dia fast respon nanyain lagu yang barusan gw nyanyiin, nah dari situ lah perbincangan kami jadi panjang lebar ke mana-mana meskipun di dominasi sama kisah pribadinya dia sih yang bikin gw sedikit surprise karena baru kenal tapi dia bisa seakrab itu cerita ama gw ? entahlah, hari itu berakhir cukup Indah dan melelah meskipun pulangnya gw harus nanggung alergi, badan merah-merah, panas n perih entah karena apa, hehe. it's okay setelah minum obat besoknya sembuh.

Do you looking at me ?
Sejak kejadian itu entah gw yang geer atau gimana ya ? serasa sering di perhatiin sama kakak itu, malah kadang terang-terangan, bukan curi-curi pandang, atau mungkin ada org lain di belakang gw kali ya pas kebetulan gw liat dia ngeliat ke arah gw. hahaha gw gak mau mikir aneh-aneh. Tapi nyatanya temen gw jga nyadarin itu. Exp waktu gw ke kantin kata temen gw, tuh kakaknya gak lepas pandang sampe gw jalan ngejauh, akhirnya sejak itu gw jarang ke kantin dan lebih sering nitip ke temen karena gw gak suka diperhatiin kyk gitu, malu.

Satu minggu berlalu, hp gw dering pas gw lagi siap-siap ngajar anak-anak, n lo tw dari siapa ? dari si kakak itu. gw masih ingat banget perkenalan gw ama si kakak super formal. Kurang lebih formatnya tuh gini, dia nanya nama gw trus dia sendiri yang buru-buru gak jadi nanya karna takut ganggu, lucu  banget reaksinya kyk segan gitu. Akhirnya gw berusaha buat suasana cair dgn sedikit becanda kalo gw gak makan org koq jadi gak usaha takut gtu. Lo tau gw kenalannya gimana ? gini nih "Nama saya Sri Asruni, tapi biasanya dipanggil Uni, saya dari kelas X IPA 3" noh formal banget kan, kayak perkenalan jadi calon ketua osis :v Bhaahak, n lo tau dia balasnya gimana ? gini nih "Nama kakak "M******d S****q" biasa dipanggil S****q dari kelas IPS *", lucu kan kenalannya.

Awalnya gw gak ada firasat apa-apa sih, biasa aja lah kakak kelas ngajak kenalan, mungkin ntar ada urusan sekolah yang bisa di fixkan bareng apalagi dia anak pramuka, gw paskib yang hampir sama-sama basicnya. Tapi nyatanya gw salah, emang ada yg aneh. Dia sering perhatian bahkan sempat bikin gw gak nyaman dan dia ngkuin dia suka sama gw lebih dari sekedar ade tingkat. jujur gw takut jatuh hati, gw udah nikmatin kesendirian gw, gw jga udah pernah bilang gak mau sampe pacaran sebelum lulus SMA, gak mau sampe suka-sukaan gtu biar belajarnya fokus. Tapi apa daya dengan semua yg udah dia lakuin, akhirnya gw rebah jga. I fall in love for the second. Meskipun gtu gw gak ngakuin rasa suka gw yg juga udah mulai ada karena gw tau dia udah punya pacar, gw gak pernah ngakui perasaan gw ke dia atau siapapun waktu itu bahkan sampai dia lulus. terakhir kali gw hubungi dia gw minta dia jauhin gw karena gw gak mau nyakitin pacaranya dia, meskipun gw sempat balas perhatian ke dia, itu sebagai bentuk support gw karena gw tau waktu itu adalah masa tersulitnya dia, apa tega gw ninggalin gitu aja n bikin dia makin kacau fokus ama semangatnya ? jelas gak karena sebenarnya gw sayang sama dia. tapi gak mau perasaan gw makin mendalam, gw mutusin jauh dari dia setelah gw yakin usahanya dia gak bakalan sia-sia, pengumuman udah di depan mata, dati tiap hasil tes yang dia sempat kabarin, gw selalu doakan yg terbaik n gw yakin dia bisa. gw bisa ninggalin dia dengan keaadaan itu, gw yakin dia bakalan baik-baik aja. Surat yg terakhir kali gw mau kasi ke dia bahkan gak pernah sempat di kasi karena di saat yg sama menjelang pengumuman dia, gw lagi parah-parahnya ngedrop seminggu lebih gak masuk sekolah karena sakit typus, luka n memar bekas kecelakaan sekaligus, lengkap banget derita gw waktu itu mana menjelang ujian kenaikan kelas pula. wkwkwk nasib nasib. Akhirnya cerita gw ama si kakak berakhir.

Belum Finish !!!!!
Owallah sepanjang ini belum finish jga, lah udah kayak sinetron yak *Bhaahahk .
Jadi ternyata belum berakhir nih reader, masih panjang wkwkwk.
Pukul 09.00 di hari minggu pada akhir november 2015, gw baru nyampe rumah dan udah disuguhkan ama cucian numpuk yg belum dicuci sebelum otw persami sementara mata gw udah 5 watt akibat semalam begadang habis persami pelantikan Paskibra. Dengan mata berat gw cuci tuh baju, gw jemur trus gw hibernasi sampe jam 6 sore, untung gw lagi halangan jadi asharnya gak ketinggalan :v, pas bangun gw cek hp eh tumben ada sms masuk, kayaknya gak asing sama no.nya, dari angka terakhir kyknya ingat nih no. emm kyknya si kakak deh, untuk meyakinkan tebakan gw, gw tanya tuh org tapi gak di balas", karena rasa penasarn gw tinggi gw tanyalah ama juniornya yg kebetulan temen sekelas gw dan taraaa !!! bener. Entah kenaapa senang banget hati gw sampe gak bisa ngatur nafas, gw deg degan, gw bahagia, gw ah entahlah sejuta rasa yg gak bisa di jelasin, setelah setengah tahun gak nyangka bisa open kontak lagi, sebelumnya gw cuma bisa narik nafas n tenangin diri tiap dipanas-panasin ama pacarnya tentang dia, dan cuma bisa senyum syukur tiap di ceritain perihal dia sama juniornya yg sekelas sama gw. dan juga gw cuma bisa diam-diam netesin air mata waktu gak sengaja pulang lomba LKBB liat dia duduk pegangan tangan ama pacarnya, bodoh sekali gw nyimpen perasaan gini 6 bulan, tapi kuat koq, Allah always beside me and this is the best choice I think :) , itu yg selalu nguatin gw karena gw bahkan gak berani cerita sama siapapun kalo gw sayang sama dia kecuali sama temen gw yg juniornya dia, karna tanpa gw jelasin ternyata dia udah ngerti duluan perasaan gw, udah kyk dukun aja tuh anak. heheh

Malam tiba, jam 11 malam hp gw dering n lo tau dari siapa ? dari kakak itu . Oh God gimana ini, gw deg degan, gw beraniin angkat dan kami ngobrol panjang lebar sampai tiba di titik gw udah gak sanggup lagi nahan perasaan gw, gw akuin gw sayang, gw suka, gw jatuh hati sama dia, dan terharunya dia pun begitu.

Lo kira udah finish dengan hanya tau saling suka ? gak !!
Gak sedikit orang menentang apa yang kami rasakan dan gw pun faham kenapa, dalam sekejap image gw dari di kenal pendiam dan cukup hobby baca + nyendiri di sekolah meskipun lumayan aktif organisasi exp EC, Paskibra jadi berubah dengan Image PHO. Bukan cuma dikalangan siswa bahkan itu sampai ke telinga sebagian guru dan mereka yg care sempat ngasi nasehat, hanya aja mungkin gw udah bener-bener on fire pertahankan sebisa mungkin sampe akhirnya kami fix punya hubungan yang lebih dari teman, awalnya gak mudah, dapat banyak penolakan, tapi akhirnya dapat restu jga.

Lo kira lagi udah selesai ? lagi lagi belum !!!
Bersama dia, gw untuk pertama kalinya ngerasain yang namanya pacaran, pegangan tangan, hug and more than. like he is my mine and I'm his mine. kebahagiaan semu yang membuat gw kehilangan karakter diri gw, bahkan sering kali saat natap diri gw di cermin gw kayak gak kenal lagi siapa yg ada di hadapan gw, gw makin jauh dari Tuhan gw, gw makin gak bisa ngerasain khusuknya ibadah gw, gw bahkan minder berada di tengah teman gw karena ngerasa gak sebaik apa yg mereka kira lagi. Gw seorang pendosa.(Underline, gw pacaran, tapi Alhamdulillah gak sampai ngerusak diri n masa depan gw, gw cuma ngerasa dosa gw besar karna gw emang gak pernah pacaran seperti ini sebelumnya n bisa di bilang gw selama ini masih teguh di koridor perempuan tanpa kontak dekat dengan laki-laki makanya gw gak biasa dengan keadaan pacaran saat itu ) akh gw benci diri gw sendiri. Gw benci diri gw yang gak bisa mempertahankan prinsip. gw bodoh karena udah percaya dan menggantungkan harapan pada manusia melebihi percaya pada qada dan qadar Allah, gw bodoh udah langgar syari'at. Gw malu pakai jilbab gw sementara perliaku gw gak sesuai, gw malu dapat pujian dari cara ngaji dan akhlak antar sesama maupun terhadap org yg lebih tua dari gw sementara catatan hitam gw terlampau banyak bahkan gw belum juga taubatan nasuha, gw bahkan malu bersujud dihadapan Allah dalam setiap sholat gw karena setelahnnya gw mendosa lagi, bersenang-senang sesaat dengan yang namanya PACAR. "Ya Allah begitu tersiksa rasanya jauh dari-Mu, begitu gelisah rasanya dengan semua ini. Aku rindu khusuknya ibadah ya Allah, aku rindu memeluk teman yg begitu sholehah tanpa rasa minder, ya Allah aku terlalu kotor untuk ada ditengah majelis-Mu tapi sungguh aku merindukan berada di sana".
 
Gak cukup dengan hanya saling cinta, menetapkan pilihan bukan berarti bisa bertahan dengan pilihan . Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan suasana akhir. gak perlu lah gw jelasin detail. Intinya dari setiap masalah yang ada, Allah telah menegurku dengan cara-Nya yang begitu Indah, rasa sakit yang mendidik gw menjadi pribadi yang lebih kuat. Kekhilafan yang membuka wawasan gw untuk lebih banyak belajar tentang Islam dan hakekat penciptaan seorang muslimah. Jujur gw bukan terlahir dari keluarga religius, sejak kecil gw sedikit berwawasan tentang islam dari SD gw yang kebetulan Madrasah Ibtidaiyah dan dengan adanya kekhilafan gw ini, hati gw tergerak untuk lebih memperbaiki diri lagi, dan dengan merasakan sakitnya jauh dari Allah itu udah jadi cambukan keras yang membuat gw InsyaAllah lebih kuat Istiqomah pada prinsip "STAY SINGLE UNTIL AKAD" . Ya Allah, wahai yang Maha membolak-balikkan hati, istiqomahkan hatiku untuk taat kepada-Mu" . 

For my parent
Maafkan putrimu yang kacau ini, yang sempat tak mengindahkan nasehatmu.
Maafkan putrimu ini karna sempat gagal memegang teguh amanah yang telah engkau berikan.
Tapi sungguh tak pernah ada maksud putrimu ini untuk melukai perasaanmu, tak pernah terbersit niat untuk dengan sengaja mengecewakanmu.
Di sisa umurmu, atau bahkan di sisa umur putrimu ini, InsyaAllah dengan segala penyesalan dan kesempatan yang ada, putrimu ini ingin kembali ke jalan semula, di mana tak ada kebohongan, tak ada pelanggaran amanah, hanya niat lurus membahagiakanmu sebagaimana engkau telah membahagiakan putrimu ini hingga beranjak remaja.

For my future husban yang sudah tertulis di lauh Mahfuds, yang jika Allah berkehendak akan bertemu suatu hari nanti
Maafkan aku yang tak menjaga diri sebelum engkau datang menghalalkan.
Maafkan aku membiarkan lelaki lain membuai hatiku sebelum ku serahkan seutuhnya hatiku hanya untukmu demi Allah dalam kehalalan.
Namun, percayalah.
Sebelum resmi menjadi kekasih halalmu, telah ku bulatkan tekad dan niatku menjadi wanita yang lebih baik agar kelak aku bisa mengabdi padamu, taat padamu, karena aku tau ridhomu adalah surga bagiku.
Aku bukan Khadijah yang mulia, Aisyah yang pandai, dan fatimah yang luar biasa taat dan sabarnya. Aku hanya wanita akhir zaman yang mencoba hijrah dan berusaha Istiqomah dalam hijrahku agar kelak aku bisa menjadi perhiasan terindah duniamu dan menjadi madrasah terbaik bagi anak-anak, dan menjadi penyejuk hatim di kala gusar. Semoga kelak masa laluku tak menjadi beban untukmu sehingga kita bisa bersama di dunia hingga akhirat dalam Surga Allah yang begitu Indah. Amin.
 
Saat ini kita telah memiliki jalan masing-masing namun kita sama-sama tak tau bagaimana jalan cerita selanjutnya. Allah maha tau, sedangkan kita tidak. Dan yakin Allah maha bijaksana lagi maha adil.

Oke cukup sekian cerita yang lumayan membuat tangan lelah ini wkwkwk, thanks for read and semoga bermanfaat ya reader.

Wassalam.
See you next time. 



 

Sabtu, 03 Oktober 2015

Langkah Hijrahku

 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Apa kabar ?

Semoga senantiasa dalam lindungan-Nya. Amin.

Menanggapi beberapaa permasalahan muda mudi sekarang yang begitu marak pacar-pacaran, kali ini saya ingin share sedikit pengalaman saya dalam berhijrah menjauhi hal tersebut sekaligus memberikan sedikit saran kepada ikhwan dan akhwat sekalian.

Singkat kata dulu saya adalah orang yang lumayan taat agama meskipun saya akui keimanan saya akhirnya tak cukup tangguh membuat saya Istiqomah dalam kesendirian saya menjaga  dari mendekati zina dengan berpacaran.

Tak jarang saya melencengkan makna haramnya berpacaran dengan beranggapan pacar saya baik koq, pacar saya gak akan ngajak saya melakukan hal yang mendekati zina. Lagipula dia sudah cukup dewasa untuk memikirkan semua itu, aku sudah 17 tahun  dan dia 18 tahun, dia pun kelihatannya taat dengan agama  jadi hubungan ini tak lain adalah untuk saling memotivasi.

Namun, nyatanya semua tidak seperti itu. Pacaran tetap saja memicu adanya pendekatan pada zina, dan seperti yang kita ketahui dalam islam zina adalah dosa besar dan merupakan perlakuan yang keji. Bahkan mendekati zina pun tidak diperbolehkan sebagaimana di sebut kan dalam surah Al Isra sbb :

Allah berfirman :
وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓ‌ۖ إِنَّهُ ۥ كَانَ فَـٰحِشَةً۬ وَسَآءَ سَبِيلاً۬ (٣٢

dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.(Al Isro’ 32). 
Setiap kali saya dan pacar saya mendekati dosa itu ( Exp : pegangan tangan, atau sekedar bermanja-manja via komunikasi jarak jau ) ,saya mengucap Istighfar, saya tau itu salah tapi begitu sulit untuk berhenti, begitu sulit untuk meninggalkannya, rasanya sudah begitu jauh kami melangkah, sudah begitu besar impian ini untuk tetap bersamanya, tapi gejolak rasa bersalah dalam hati ini pun tak bisa saya pungkiri. Dua hal yang selalu membuat saya labil antara meninggalkan atau tetap dengannya. 
"Akh... emosiku kacau, aku ingin meninggalkan karena tau ini dosa tapi begitu sulit kehilangan dirinya" itu lah kata yang selalu hadir dalam fikiran saya hingga mengganggu konsentrasi dalam berbagai hal.
saya tidak pernah berpacaran dengan hubungan seperti ini sebelumnya, semua ini terasa baru. Semakin lama semakin dekat, semakin lama semakin sulit berpisah tapi rasa gelisah atas dosa saya pun semakin memuncak.
Allah seakan tak pernah berhenti memberi saya teguran dengan berbagai peristiwa yg melukai hati saya dalam hubungan saya yang haram ini, tapi sering kali saya tak mengindahkannya.
Dalam sholat saya tak lagi saya rasakan nikmatnya ibadah seperti dulu saat saya tak berpacaran, saya bahkan banyak melalaikan waktu tadarrus, sholat malam, dan bahkan mengurangi amal puasa saya karena terlalu sibuk memikirkan diriNya. Meski fikiran saya tak luput dari Allah, namu fkiran saya tentangnya juga setiap waktu ada. 

Sampai suatu hari, saya bangun sholat malam ( sholat Tahajjud ). Dalam sholat itu saya menyesali semuanya, saya membaca Al-qur'an dan tepat pada ayat ini :



Surat Al Furqoon 68-70 
وَٱلَّذِينَ لَا يَدۡعُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَـٰهًا ءَاخَرَ وَلَا يَقۡتُلُونَ ٱلنَّفۡسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَلَا يَزۡنُونَ‌ۚ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٲلِكَ يَلۡقَ أَثَامً۬ا (٦٨) يُضَـٰعَفۡ لَهُ ٱلۡعَذَابُ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ وَيَخۡلُدۡ فِيهِۦ مُهَانًا (٦٩) إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلاً۬ صَـٰلِحً۬ا فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمۡ حَسَنَـٰتٍ۬‌ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورً۬ا رَّحِيمً۬ا (٧٠

68. dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab itu, dalam Keadaan terhina,
70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Ayat ini menyadarkan saya untuk segera bertaubat. ( Dari banyak capture sosial media mememiliki peran penting menguatkan diri saya untuk meneguhkan hati berpisah dengannya meskipun saya sudah sangat menyayanginya.Teman-teman dari organisasi khusus muslimah pun menjadi penguat saya dalam hijrah ini. Saya ucapkan terima kasih untuk semua itu :) )
Tepat di hari jum'at saya mengajaknya bertemu sebelum saya berangkat bimbel dan Alhamdulillah saya bisa memutuskan berpisah. Memang sulit sangat sulit tapi demi kembali pada-Nya, demi meraih ridho-Nya, demi meriah nikmatnya ibadah dan damainya setiap sujud, saya teguhkan hati saya untuk melepaskannya. Saya teguhkan hati saya untuk bertaubat dan memfokuskan diri untuk pembenahan akhlak. Semoga saya tetap Istiqomah dalam hijrah ini. Amin ya Allah.
Perlu diketahui hubungan saya dan dia berjalan secara resmi hampir 9 bulan, tapi jika dihitung sejak dia mulai dekat dengan saya maka hubungan kami menjelang tahun ke 3 . Lumayan lama, dan tentu sulit bagi saya melepaskan, tapi saya yakin saya bisa. Ada Allah bersama saya, saya sedang berusaha mengikhlaskan dia, menutup masa lalu saya yang saya anggap kelam, dan membuka lembaran baru dengan diri yang lebih baik. 
"Berharap pada manusia adalah hal yang sangat bodoh, karena manusia bisa saja ingkar tapi berharap pada Allah itu lah yang terbaik karena Allah tak pernah ingkar. Bersama sesama manusia, dapat saja menyakiti hati, tapi bersama dengan Allah adalah kedamaian  yang tiada tara".

=> Pesan untuk akhwat :
Jaga lah dirimu dan kehormatanmu sebagai muslimah. Jika saat ini sudah di jalan yang benar denga menjauhi pacaran, maka Istiqomah lah dan jangan pernah sekalipun mencoba pacaran lagi dengan alasan apapun. Dengan jalan sepeti apapun, dengan gaya pacaran seperti apapun, tetap saja pacaran itu hubungan yang tidak ada dalam hukum Islam. Sekalipun hubungan jarak jauh, tetap saja hati, fikran dan pandanganmu tak luput dari zina, maka jauhilah pacaran dan sabarlah menunggu hingga seseorang menghalalkan di waktu yang tepat. Berpacaran baiknya di lakukan setelah halal ya Ukhti :).
Sesungguhnya kita dalah manusia biasa yang sudah fitrahnya jatuh cinta, tapi jika cinta itu datang sikapilah dengan bijak. Jangan sampai Cinta membutakan hati dari nikmatnya keimanan dan tujuan awal hidup mendapat Ridho-Nya :).
=> Pesan untuk ikhwan :
 Jika belum siap lahir maupun batin untuk menghalalkan seorang perempuan, maka jangan membuatnya jatuh hati pada mu karena sesungguhnya hati perempuan sangatlah sensitif Ibarat sehelai sutera,cantik,mulus,lembut dan mudah tercarik dan koyak. Perempuan pada umumnya mudah menyayangi dan sebagian dari mereka jika sudah menyayangi maka harapannya untuk bersama anda sudah sangatlah besar. Hati perempuan juga lemah lembut sehingga rawan untuk terluka.  jadi jika belum yakin akan meminang maka jangan mencari perhatiannya, memikat hatinya, membuatnya jatuh hati, kemudian melukainya.Berfikirlah lebih jauh jika engkau hendak menyakiti seorang perempuan karena Allah akan menghitung setiap butiran air mata seorang perempuan yang berguguran. terlebih jika anda menyentuhnya dalam keadaan ia belum halal bagi anda.

    ٢٢٦ - لأَنْ يُطْعِنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطِ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنَْ يَمُسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ


"Seseorang ditusuk kepalanya dengan jarum besi lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya."



Hadits ini diriwayatkan oleh Ar-Ruyani di dalam kitab Musnad-nya (227/2), ia berkata: "Nashr bin AH telah meriwayatkan kepada kami, ia berkata: "Syaddad bin Sa'id telah meriwayatkan kepada kami dari Abul Ala' yang memberitahukan: "Ma'qal bin Yasar telah meriwayatkan ke-padaku secara marfu".
 Ada pun seorang ikhwan memungkiri penjelasan di atas dan mengatakan hubungan jarak jauh adalah tidak apa-apa sebab tidak menyentuh wanita, saya ingin bertanya, Apakah anda memberinya perhatian ? Apakah anda menyatakan perasaan anda dan ucapan manis anda ? Wahai ikhwan, tanpa bertatap mata, wanita pun akan tumbuh rasa yang berbeda jika anda melakukan itu terkecuali ia adalah wanita yang memang sudah membentengi dirinya, tau harus menjaga hatinya dari terpikat pada laki-laki yang belum tentu akan menghalalkannya dan besar kepercayaannya bahwa Allah lah yang akan menganugrahkan jodoh terbaik untuknya melalui persetujuan Ayah dan Ibunya.
Lalu apa tujuan anda melakukan itu ?memikat hati sang akhwat ?setelah terpikat anda mau apa wahai ikhwan ? sudah siapkah meminangnya ? jika iya, maka tanyakan saja alamatnya, datangi walinya, mohon halalkan putrinya dengan segera. Itulah sebaik baik laki-laki. Dan jika anda belum siap menghalalkan, maka jangan sekali-kali membuatnya terpikat lalu mengharap pada anda. jadi lah laki-laki sejati dengan tidak membuat seorang perempuan meneteskan air mata luka karena perlakuan anda wahai akhwat.

 Jangan bangga memikat banyak lawan jenis karena itu lah yang justru menyengsarakan anda.Setiap tetes air mata wanita yang jatuh karena seorang laki-laki adalah keburukan bagi laki-laki itu.( Laki-laki sejati harusnya melindungi wanita, bukan malah membuatnya terluka baik lahir maupun batin ).
Dan setiap kegelisahan yang merundung seorang laki-laki karena seorang perempuan adalah keburukan bagi perempuan itu. Karenanya perempuan di tuntut menutup aurat agar tak menjadi fitna bagi seorang laki-laki, agar laki-laki dapat menundukkan pandangan serta nafsunya.

Wahai ikhwan, yang kau butuhkan pada akhirnya adalah lelaki setia, sholeh dan mampu menjadi imam bagi mu serta anak-anakmu. Mampu membimbing, dan mengayomi serta bertanggung jawab atas dirimu dan anak-anakmu.

Wahai akhwat, yang kau butuhkan pada akhirnya adalah wanita sholehah yang mampu menjadi penyejuk hatimu ketika lelah, mampu menjadi guru terbaik anak-anakmu kelak, dan menjadi partner kompak untuk membangun rumah bersama di surga-Nya.

Semoga kita termasuk dalam muda-mudi yang beruntung mendapat hidayah bertaubat, dan kelak dianugrahkan jodoh terbaik oleh Allah SWT, Jodoh yang mau berjuang bersama mencapai ridho-Nya dan membangun surga bersama.
Amiin yaa Robbal alamiin ...


Sekian ulasan dari saya, semoga bermanfaat...

Keep Istiqomah di Jalan-Nya :)


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ









Selasa, 10 Maret 2015

Nano-nano love story

Assalamualaikum..
Hy, ketemu lagi nih ..

Kali ini aku bakalan cerita tentang sosok yang mampu bikin aku bener-bener 99,9 % move on dari sinchan si my First love yang aku udah ceritain beberapa hari yang lalu.



Panggil dia Bad gentle man, karna aku menjulukinya seperti itu. Pertama kali kenal pas SMA kelas X semester 2 menjelang dia lulus karena kebetulan dia kakak kelasku. Dia mengakui udah mengagumi aku jauh sebelum kami kenalan. Dia juga mengakui sulit kenal sama aku, karena sikap aku yang biasanya dingin, tanpa ekspresi dan terbilang gak peduli sama orang yg gak punya urusan sama aku. Oh God ternyata sikap aku bisa buat orang takut kenal sama aku *mukul jidat.

Pertama sms aku aja kayak takut gitu nyapanya segan banget. Awalnya aku gak tau dia udah punya pacar, secara gitu ya aku kan bukan reporter yang tau segalanya tentang kehidupan anak-anak di SMA ini. Well, akhirnya aku yah lumayan sering smsan meskipun akunya cuek-cuek aja balasin. Apalagi kalo dia udah sok perhatian, aku malah jadi ilfeel sendiri diperhatikan berlebihan dengan status just a friend or yah sebagai kakak dan adik tingkat aja.

 Gak lama, dia nyatain perasaannya ke aku, tapi sebelumnya dia minta maaf karena perasaannya itu salah. Yah emang salah, cinta sama aku pas dia udah punya pacar. Oh Boy lo gentle tapi itu pengakuan yg so bad. Reaksi aku ? yah udah pasti aku malah ngejauhin dia habis itu. Tapi dia tetap perhatian sama aku, yah udah lah aku gak mau egois juga cuekin orang cuma karna orang itu suka sama aku n aku nganggap perasaannya salah. Someday dia nanya, kalo aku lepasin pacar aku, apa kamu mau jadi pendamping aku ?. *ini  nih pertanyaan yang bikin aku naik darah. So, aku tanya balik, Apa kamu mau lepasin pacar kamu demi memilih aku ?. You know what the answer ?. Aku masih sayang sama pacar aku, tapi aku juga sayang sama kamu. aku tau ini salah tapi aku sayang kalian berdua.*arrg Gigit pensil. Lu labil banget sih boy.

Setelah itu, aku sadar ini salah. Aku gak boleh biarin semuanya berlanjut. Aku gak boleh izinin dia terus perhatian sama aku. Akhirnya dengan ragu-ragu aku mutuskan bilang ke pacarnya dia kalo dia suka sama aku n aku minta pacarnya jaga dia baik-baik jangan sampai putus karna masalah ini. Aku yakin dia cuma khilaf suka sama aku, karna itulah aku milih jalan ini.

Free, itulah hidup aku setelah mengungkapkann semuanya.

Back to my old first love, aku belum bisa lupain dia bahkan sampai kelas 11 SMT 1 ini. Meskipun aku masih punya rasa buat si Sinchan, tapi entah kenapa setelah ngelepas si bad gentle man, ada rasa bersalah, rasa kehilangan, rasa sepi, yang biasanya dia selalu sms, telfon, ngingatin ini itu lah sekarang gak ada. Tapi aku bisa sih atasin perasaan itu n nganggap itu cuma karna kemaren-kemaren terbiasa tiap hari smsa, atau telfonan. Dibanding ngerasa bersalah karena membiarkan dia perhatian sama aku, semakin sayang sama aku, padahal dia udah punya pacar kan mendingan aku yang ngerasa kehilangan, ketimbang aku nyakitin perasaan sesama cewe, n jadi perusak hubungan orang lain. Itu bukan tabiat aku banget.

Sekarang udah November, penghujung SMT 1 kelas 11, sebentar lagi ulangan.

Tanggal 11 November, tepat di hari setelah pelantikan paskibra, karena kelelahan, aku jadi tidur seharian setelah pulang kemah. Begitu bangun, jam sudah menunjukkan pukul 17.00, aku bergegas mandi, tapi sebelumnya cek Hp dulu. Wah ada sms dari pukul 15.00, nomor yang gak asing bagi aku, itu nomor si bad gentle man. Ah masa iya sih, karna ragu, aku tanya deh sama teman aku yang merupakan junior pramuka si bad gentle man. Dan ternyata jreng jreng bener itu no. Hp si bad gentle man.

Terakhir aku komunikasi yah kurang lebih 6 bulan sebelumnya dan itu adalah saat aku memintanya jgn pernah hubungi aku lagi. Hari ini mungkin dia amnesia and melupakan intruksi itu. Tapi entah kenapa aku bahagia dia hubungin aku.

Sebelum jauhin aku, dia emang udah dalam tahap tes masuk sekolah kepolisian dan sekarang dia udah di terima. Sebenarnya aku udah tau dari jauh-jauh hari kalo dia udah masuk sekolah kepolisian tapi aku mah cuek bebek aja, kan dia bukan siapa-siapa. Mau ngicapin congratularion, ah gak penting banget lah, nanti problem lagi jadi mendingan aku cuek bebek aja deh mendingan.

Dia mengakui masih sayang banget sama aku, selama ini dia gak pernah sedikitpun lupain aku. Dia bilang kadang takut hubungi aku karna banyak faktor, salah satunya gak mau sampe aku atau pacarnya sakit hati n gak mau ganggu hidup aku  lagi. Tapi pada akhirnya dia gak bisa bohongi perasaannya kalo dia sayang sama aku, n semakin dia coba lupain aku, yang ada perasaan itu bertambah dan bertambah. Seiring berjalannya waktu, dengan keberanian, dia kembali menghubungi aku.

Singkat cerita, aku pun terharu dengan pengakuannya. Terharu dengan semua usahanya selama ini, mulai dari mengagumi aku dari jauh, dapetin no. Hp aku, membuat sebuah stop motion di sela-sela kesibukannya menjalani tes masuk sekolah polisi hanya demi aku, yah itu mengagumkan. Selanjutnya, aku sadar aku juga sayang dia. Oh God somethings wrong with me.

Sudah bisa ditebak betapa rumitnya hubungan kami setelahnyaa. Di satu sisi aku bahagia bisa menyadari perasaan ini, bahagia karena ternyata kami saling mencintai. tapi di sisi lain, ini salah karena dia udah punya pacar.

Dengan berbagai cara, aku mencoba meyakinkannya sekali lagi apa dia serius untuk melepaskan pacarnya dan  memilih aku ?. Dan jawabannya adalah dia yakin akan itu, hanya butuh waktu membuat sang pacarnya mengerti  bahwa mereka tidak saling cocok. Meskipun dia sudah mantap dengan pilihannya, dan sudah yakin dengan perasaannya, kini aku yang justru ragu.

Aku takut jika aku hanya menjadi seorang PHO di sini, tapi dia meyakinkanku bahwa dia yang menginginkanku, dia yang membuatku jatuh cinta dan cintanya bahkan sudah ada sebelum berkenalan secara resmi denganku, jadi aku sama sekali bukan seorang PHO. Lalu aku berfikir lagi, jika aku tidak mencintai dia, apa mungkin dia tidak akan memutuskan hubungan dengan sang pacar dan untuk kesekian kalinya dia memintaku untuk percaya bahwa dia sungguh mencintai aku, jika pun aku tidak mencintai dia, dia gak akan berhenti membuat aku jatuh cinta padanya karna dia yakin dia cinta aku, dia sayang aku, dan dia yakin aku gadis yang tepat untuk dia.

saat tiba waktunya aku ulangan semester 1, Niat untuk konsentrasi, eh malah masalah silih melanda. Pacarnya tau kalo aku berhubungan lagi sama si bad gentle man, dia pun marah ke aku dan menuding aku yang membuat sikap pacarnya berubah. Bukan cuma pacarnya yang marah sama aku, tapi juga ibu angkatnya dan beberapa teman sekolah yang lain ikut ngejudge aku.Untungnya beberapa teman masih setia dan percaya kalo aku gak kayak gitu. Bahkan berapa adik tingkat yang tidak percaya dengan hal itu, dengan berani mengatakan aku yakin kak uni bukan orang yang seperti itu, aku yakin kak Uni orang yang baik. Kepercayaan mereka itu lah yang membuat aku kuat. Sedangkan si bad gentle man, jauh di balikpapan sana berfokus pada pendidikannya yang tinggal kurang lebih 2 bulan pelantikan dan sulit dihubungi karena tidak diperbolehkan menggunakan handphone selama pelatihan berlangsung. Bisa dibayangkan sakitnya ngehadapi ini sendiri. Gak tau harus bercurah ke siapa. Setiap hal buruk yang aku alami, setiap kata-kata buruk yang dilontarkan untuk aku, aku simpan sendiri dan stay calm with my self. Selain untuk menjaga agar masalah ini gak membesar, aku juga gak mau sih bikin orang terlihat jahat karena berlaku kasar ke aku. Toh juga aku ngerti mereka begitu karena lagi emosi dan negetif thinking ke aku.

Karna ngerasa sangat sakit hati dengan omongan-omongan buruk tentang aku, dan suasana sekolah yang emang keliatannya udah gak bersahabat, teman-teman banyak yang jauhin aku juga karna gosip aku PHO, serasa aneh diperlakukakn seakan aku cewe gak baik banget sama pihak haters, aku sempat minta si bad gentle man jauhin aku, karena aku muak hafrus hadapi masalah kayak gini. Tapi lagi-lagi dia mampu tenangin aku dan meyakinkan aku untuk tetap bertahan sampai dia bisa benar-benar lepasin pacarnya.

 Dari sekian banyak ujian yang aku hadapi, aku bersyukur masih bisa mendapat nilai memuaskan. Meskipun pada saat ulangan, aku harus berusaha lebih keras untuk bisa memfokuskan pelajaran masuk ke otakku karna di otakku penuh fikiran tentang masalah ini , yah gak sia-sia aku masih dapat peringkat 2 di kelasku. Alhamdulillah.

Ada sebuah kesalahan besar yang aku lakukan selama hangatnya masalah itu. Sebelum dia resmi putus dengan pacarnya, aku malah menerima aja ajakan dia untuk datang jalan-jalan ke SMA kami, karnadia mau ketemu aku dan kebetulan aku juga ada aktifitass santai paskib.

Saat itu, pacarnya lagi ada kegiatan perkemahan. Aku akui aku khilaf dan gak seharusnya jalan sama dia, pegangan tangan, padahal dia masih berstatuskan pacar orang. Next, pacarnya tau itu entah dari siapa. dengan cacian, pacarnya marah ke aku. Si bad gentle man minta maaf karena udah melibatkan aku ke dalam hubungan mereka. Minta maaf karena cintanya ke aku, aku jadi bahan pembicaraan semua orang sebagai seorang PHO, jadi bahan gosipan,di caci maki, dan bahkan jadi terancam secara fisik.Aku jawab aku udah maafin, gak perlu di sesali, di sesali juga gak akan ngerubah keadaan.

Aku sempat kaget waktu dia bilang dia udah putus sama pacarnya, dan ternyata itu benar. Yah sekarang dia udah free tapi meskipun begitu, aku memutuskan untuk gak pacaran karna memang aku belum ada niat mau punya hubungan dengan title pacaran.

Tanggal 11 Januari dia udah dinas, dua hari sebelum dinas aku ketemu dia di sekolah. Untuk pertama kalinya dia menggandeng tanganku tanpa canggung di depan umum dan dia menyatakan sangat bahagia bisa seperti ini. Aku kira masalah udah selasai, tapi ternyata gak.Entah siapa yang ngelapor ke ibu angkatnya kalo hari itu si bad gentle man temuin aku di Sekolah.

Ibu angkatnya sangat gak suka sama aku, yah aku maklumi sih mungkin banyak persepsi gak benar tentang aku nyampe kepada beliau dan juga mungkin beliau menyangka aku lah sepenuhnya penyebab si bad gentle man putus ama pacarnya padahal gak gitu juga. Perlu diketahui kalo si bad gentle man dan pacarnya ini memang anak angkat dari ibu itu, nyata kalo ibu itu gak mau sampe kedua anak angkatnya ini putus. Beliau mengirim pesan dengan segala ucapan yang jujur bikin aku syok, aku gak pernah di kasarin ataupun dikata-katain sama orang seakan aku gadis yang gak baik banget. Tapi aku coba tenang, aku memilih gak balas pesan itu. Untuk isi pesan itu, kayaknya aku gak perlu terangkan di sini, toh aku juga yakin beliau begitu hanya karena kelewat emosi, aku udah maafin and gak menyimpan dendam sama sekali.

Masalah ini membuat si bad gentle man gak dianggap anak lagi sama ibu angkatnya itu. Jujur aku ngerasa bersalah, tapi dia yakinkan aku bahwa ini bukan salahku,dia bilang ini salahnya sendiri. Dia juga bilang ini udah konsekuensinya tapi yang pasti dia akan tetap mempertahankan aku karna dia yakin aku gadis yang tepat.

Did you think that the problem have already finished ? if you say yes, so you're wrong.
Masalah hidupku gak berhenti sampai di situ, selama aku masih mepertahankan kedekatanku dengan si bad gentle man, masalah gak pernah ada habisnya.

Di sekolah, dulunya aku yang paling jarang jadi buah gosipan orang, tapi dengan adanya masalah ini eh aku jadi trending topik dan yang lucu semua gosipnya sangat jauh dari kenyataan.

Masih banyak konflik yang aku gak bisa uraikan dengan lebih rinci lagi, karena terlalu sakit kalo diceritain semua. Lagian pasti bakalan cape juga lah para reader hahaha.

Seiring berjalannya waktu, aku yang tadinya memiliki hubungan buruk dengan pacarnya, akhirnya baikan dalam suatu moment. Jadi kami dipertemukan dalam satu tim kepanitiaan Futsall Samarinda Cup. Waktu itu aku lagi beresin Ruang Osis yang berantakan banget dan dia nahan tangan aku, meminta aku duduk dan yah kami saling maaf-maafn , hahaha di kira lebaran yak mohon maaf lahir dan batin gtu . Eits serius kami maafan n then baikan. Kebetulan waktu itu aku emang lagi marahan ama si bad gentle man karena sebuah problem yang bikin aku ilfeel sama dia. Banyak keburukan si bad gentle man yang aku ketehaui dari mantan pacarnya ini tuh hari n aku semakin ilfeel.

Meskipun aku sudah meminta si bad gentle man berhenti ngeharapin aku lagi, tapi yah gitu lah dia tetap perhatian. Yah seperti biasanya dia gak pernah nyerah buat luluhkan aku. Aku sih balasnya cuek aja. Tapi kalo di pikir-pikir, aku koq jadi percaya omongan orang tanpa mastikan dulu, gimana kalo omongan itu gak benar ? akhirnya aku mencoba bertindak objektif mencari sumber kebenarannya. Mengejutkan ketika tau gak semua kronolgi yang orang ceritakan ke aku tentang dia itu benar, well akhirnya aku maafin deh si bad gentle man dan aku meminta dia selalu jujur ke aku bahkan tentang masa lalunya yang cukup kelam. *Jjiaarg kelam :v , dramati amat yak , hahaha.

Sekarang aku udah tau semuanya dari orangnya langsung, aku udah tau keseluruhan masa lalunya  bahkan kesalahan yang baru aja di perbuat dan aku memaafkannya. Aku mau kasih dia kesempatan terakhir memperbaiki kesalahannya dan kelihatannya dia bisa memperbaiki itu. Buktinya, saat ini aku bisa ngeliat banyak hal positif dari dirinya yang berbeda dari dirinya yang dulu. hemm Good boy.

Masalah  mulai meredam satu persatu dan aku mulai bisa menjalani aktifitasku meskipun gak senyaman yang dulu. Sementara hubungan aku dan si bad gentle man kini berjalan dengan lebih baik berkat kemampuan kami menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan juga inisiatifnya menjadikan dirinya sosok yang mampu berfikir lebih dewasa, dan lebih bijak dalam menyelesaikan masalah.

Kadang kalo ngingat lamanya hubungan antar dia dan pacarnya, aku malah niat mempersatukan mereka lagi. Meskipun akan sakit untuk aku, tapi mungkin seharusnya emang dia sama pacarnya itu, karna hubungan mereka udah berlangsung lama dan aku yakin cinta pacarnya juga besar banget buat dia. Tapi entah kenapa dia selalu bisa nebak usaha aku mempersatukan mereka lagi dan malah dia memintaku berhenti melakukan itu. Karna dia cuma mau aku, dia udah berjuang sejauh ini mempertahankan aku, itu gak mudah dan dia gak mau lagi kehilangan aku seperti saat pertama kali kami kenal. Akhirnya yah aku luluh juga, dan mencoba yakin kalo seharusnya aku tidak melakukann tindakan itu lagi.

Sejauh ini sih, hubungan kami masih sebatas teman dekat. Aku sama sekali belum ada niat merubahnya menjadi title pacaran. Lagi pula aku justru menilai keseriusannya ketika dia bisa tahan dengan aturan aku yang justru melarangnya bertemu aku sampai waktu yang aku tentukan. Kalo dia tahan yah berarti dia emang benar serius, tapi kalo gak tahan n malah nyari yg lain, ya sudah lepasin. Sekarang mah berfikir objektif aja milih pasangan supaya gak kejebak ke cinta yang malah ujungnya nyakitin. hehehe

Just only, kehadirannya kini menjadi sosok yang mampu membuat aku tersenyum ditengah masalah lain yang aku hadapi. Dia yang selalu ngasi aku semangat n support dalam segala hal, dan dia juga yang mampu membuat aku yakin dan malah kini aku menaruh harapan mengaharap dia adalah yang terakhir. Mengharap dialah yang nanti jadi orang pertama dan terakhir mendampingin hidup aku. Amiin

Dalam masalah ini, memang rumit yah. Aku bahkan gak pernah nyangka bakalan ngehadapin masalah seperti ini. So selama masuk SMA hidup aku tenang, tentram, damai dari skandal. Tapi sekali dapat skandal malah jadi serumit ini. Hehehe tak apa, ini akan menjadi bagian dari kisahku yang luar biasa yang bisa aku jadikan pelajaran berharga.

Tapi nih, ada sesuatu yang selalu mengganjal di benakku. Dia meyakinkanku bahwa aku bukanlah perusak hubungannya karena dia bahkan sudah berniat meninggalkan pacarnya 3 bulan setelah hubungan mereka berjalan sebab ia merasa tidak adanya kecocokan namun bagaimanapun juga aku tetap merasa bersalah terhadap pacarnya dan mungkin beberapa pihak yang dulunya mendukung hubungan mereka. Well, I wanna say Sorry for all my mistake.

Forgive me...
Aku tidak mengatakan aku gadis baik, karena baik tidaknya seseorang relatif di mata orang yang lainnya. hanya saja aku ingin seseorang tau, aku tak pernah bermaksud sengaja menyakiti perasaan siapapun, tak berniat merusak hidup siapapun.

Perasaan itu ibarat botol kaca, ketika pecah berkeping, meskipun mencoba di satukan dengan lem tetap akan berbekas pecahannya. Tapi jika pandai berkreasi maka akan bisa tercipta bentuk lain yang lebih indah, contohnya adalah mengubahnya menjadi bentuk kapal pesiar yang indah.

Lem ibaratkan sebuah permintaan maaf. Beribu maaf mungkin tidak akan bisa sepenuhnya menghilangkan rasa sakit dalam hati seseorang, tapi maaf yang tulus bisa saja meperbaiki keadaan dengan menciptakan kedamaian yang indah dalam kemampuan memetik hikmah dari segala kejadian yang pernah terjadi.

Thanks for read :)
See you next time in another story of my life..

Wassalam..


Selasa, 29 Juli 2014

Pengaruh keadaan sekolah terhadap pribadi siswa/siswi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu..
Sebelumnya, karena ini habis lebaran, Saya dan keluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri dan Mohon maaf lahir batin :) .


Kali ini, saya cuma mau share mengenai pengalamana saya memilih sekolah, betapa tidak betahnya berada di kondisi sekolah yang tidak sesuai keinginan, dan yah pokoknya masalah seputar gak betah di Sekolah.


Awal lulus SMP, orang tua menyarankan untuk lanjut ke SMK, namun karena saya merasa belum begitu mengenal bakat saya, maka saya lebih memilih di SMA aja. Awalnya sih pengen daftar SMA di Samarinda kota, tapi karena belum punya SIM dan gak mau ngerepotin orang tua ngantar jemput mulu, akhirnya saya mendaftar di SMA yang placenya gak rawan Polisi lalu lintas, tapi perlu diingat nih gan meskpun belum punya SIM dan placenya gak rawan polantas, tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas dan penuhi atribut mengemudi yang sesuai ya demi kenyamanan dan keamanan berkendara :) .

Saat ini saya sekolah di SMAN 4 Samarinda, sekolah yang prestasi  nonakademiknya di akui se-Indonesia terutama Futsal. Prestasi Non-akademiknya ternyata tidak sebanding dengan akademik, tidak terkecuali cara mengajar gurunya yang sebagian tidak saya senangi sistem belajarnya. Hal ini tentu jadi faktor utama kenapa saya gak betah di sekolah ini. Setelah satu tahun menempuh pembelajaran, saya sudah begitu mengenal sekolah ini, tapi hingga saat ini kesan buruk lebih dominan ketimbang kesan baik.

Kebetulan saya berasal dari SMPN 3 Samarinda yang mana saat masih di SMP, sangat di siplin dalam berbagai hal, baik kebersihan mulai dari pakaian dan lingkungan, keserasian atribut sekolah dll sedangkan di SMA ini aku melihat hal yang sungguh bertolak belakang. Di siplin siswanya sangat minim, pelanggaran peratauran dan tata tertib sekolah berlangsung di mana-mana secara terang-terangan. Tapi herannya, warga sekolah entah tau atau memang tidak tau mereka sangat jarang menegur para pelanggar aturan itu. Mereka juga jarang menjalankan pengawasan entah karena alasan sibuk atau apalah, mungkin begitu

Semua hal yang sudah saya jelaskan tadi membuat saya berpikir untuk pindah sekolah. Saya sudah berbicara dengan orang tua dan syukurnya beliau mengizinkan saya pindah demi kebaikan saya. Alasan saya karena saya kurang puas denga proses belajar di sana, saya tidak yakin akan menjadi siswa yang seharusnya, saya tidak yakin bisa memperoleh hak saya dalam menuntut pengetahuan. Rencananya setelah ujian akhir semester, saya akan segera mengurus surat pindah.

Hampir setiap hari saya terbayang-bayang bagaimana nanti jika saya pindah sekolah, saya harus memulai dari awal untuk beradaptasi dengan lingkangan sekolah. Jika saya pindah nanti, saya akan berpisah dengan teman-teman baik yang sudah saya kenal di sini, rasanya berat. Tak jarang juga saya berfikir mungkinkah saya adalah seorang pecundang  ? jika saya pindah dari sini dengan alasan itu, saya bukan menyelesaikan masalah tapi justru menambah masalah, Bukankah sejak awal saya sudah tau rumor tengtangsekolah ini namun saya tetap bersikeras yakin bahwa saya bisa tetap menjadi baik dan gak kalah oleh sekolah lain yang katanya lebih baik ? akh aku jadi labil mikirinnya.

Akhirnya aku memutuskan membuat komitmen pada diri aku sendiri. saya akan berusaha mencapai nilai ujian yang bagus di akhir semester ini meskipun sebagian besar pelajaran harus saya pelajari secara otodidak karena guru terkadang memberi materi ulangan yang melebihi kapasitas yang sudah ia ajarkan di kelas.

Setelah ujian usai, satu persatu nilai asli dari ujian semester mulai diumumkan, Syukurlah nilai-nilai saya terbilang cukup bagus dan memuaskan, bahkan gak jarang menempati posisi teratas, kecuali matematika. Tapi saya maklum bila nilai matematika saya rendah karena memamng pada dasarnya sejak zaman SD saya tidak begitu cerdas di bidang ini, apalagi di kurikulm 2013 yang materinya subhanallah yang terbanyak adalah Matematika -_-" , gimana mau paham banget banget banget, udah otak matematika saya pas-pasan, eh materinya sebanyak itu and time belajarnya minim banget. Apapun nilai saya, itulah usaha saya, usaha yang benar-benar saya lakukan uuntuk mengukur sampai mana batas kemampuan saya mempelajari sebagian pelajaran secara otodidak tanpa harus lagi menyalahkan guru yang memberi materi, cukup diam dan pelajari sebisa mungkin dari berbagai sumber yang ada.

Melihat nilai saya yang lumayan bagus, saya mulai ragu untuk pindah. Apalagi setelah mendengar pengakuan beberapa teman saya yang kebetulan sekolah di sekolah yang saya rencanakan akan menjado tujuan pindah. Mereka ternyata mengalami hal yang sama seperti yang saya alami. Ternyata tidak hanya di sekolah saya saja masalah seperti itu ada, tapi di sekolah yang katanya lebih baik dari sekolah  saya pun juga siswanya mengalami hal yang sama. Lantas untuk apa saya pindah kalau toh bakalan menghadapi masalah yang sama juga.  Akan lebih baik jika tetap di sini, berusaha menjadi yang baik bahkan jika bisa memotivasi yang lain juga untuk melakukan hal yang sama, dengan begitu kehadiran  kita bisa membawa perubahan.

Intinya gini ; Ketika kamu menyadari lingkunganmu bukanlah lingkungan yang sepadan dengan apa yang kamu harapkan, tetapkanlah diri kamu untuk menjadi apa yang kamu harapkan tanpa menuntut lingkungan harus memberikan dukungan. Bahkan berusahalah menjadi sosok yang bisa mewujudkan lingkunganmu menjadi seperti apa yang kamu inginkan dengan kebernian dan percaya apapun bisa dicapai selama niat sedari awal adalah baik. Jangan lari dari masalah karena menyelasikan masalah jauh lebih baik ketimbang lari dari masalah. Ibaratnya lebih baik mati dalam peperangan untuk mencapai merdeka yang sesungguhnya ketimbang lari dari peperangan dan hidup sebagai pecundang selamanya.