Selasa, 10 Maret 2015

Nano-nano love story

Assalamualaikum..
Hy, ketemu lagi nih ..

Kali ini aku bakalan cerita tentang sosok yang mampu bikin aku bener-bener 99,9 % move on dari sinchan si my First love yang aku udah ceritain beberapa hari yang lalu.



Panggil dia Bad gentle man, karna aku menjulukinya seperti itu. Pertama kali kenal pas SMA kelas X semester 2 menjelang dia lulus karena kebetulan dia kakak kelasku. Dia mengakui udah mengagumi aku jauh sebelum kami kenalan. Dia juga mengakui sulit kenal sama aku, karena sikap aku yang biasanya dingin, tanpa ekspresi dan terbilang gak peduli sama orang yg gak punya urusan sama aku. Oh God ternyata sikap aku bisa buat orang takut kenal sama aku *mukul jidat.

Pertama sms aku aja kayak takut gitu nyapanya segan banget. Awalnya aku gak tau dia udah punya pacar, secara gitu ya aku kan bukan reporter yang tau segalanya tentang kehidupan anak-anak di SMA ini. Well, akhirnya aku yah lumayan sering smsan meskipun akunya cuek-cuek aja balasin. Apalagi kalo dia udah sok perhatian, aku malah jadi ilfeel sendiri diperhatikan berlebihan dengan status just a friend or yah sebagai kakak dan adik tingkat aja.

 Gak lama, dia nyatain perasaannya ke aku, tapi sebelumnya dia minta maaf karena perasaannya itu salah. Yah emang salah, cinta sama aku pas dia udah punya pacar. Oh Boy lo gentle tapi itu pengakuan yg so bad. Reaksi aku ? yah udah pasti aku malah ngejauhin dia habis itu. Tapi dia tetap perhatian sama aku, yah udah lah aku gak mau egois juga cuekin orang cuma karna orang itu suka sama aku n aku nganggap perasaannya salah. Someday dia nanya, kalo aku lepasin pacar aku, apa kamu mau jadi pendamping aku ?. *ini  nih pertanyaan yang bikin aku naik darah. So, aku tanya balik, Apa kamu mau lepasin pacar kamu demi memilih aku ?. You know what the answer ?. Aku masih sayang sama pacar aku, tapi aku juga sayang sama kamu. aku tau ini salah tapi aku sayang kalian berdua.*arrg Gigit pensil. Lu labil banget sih boy.

Setelah itu, aku sadar ini salah. Aku gak boleh biarin semuanya berlanjut. Aku gak boleh izinin dia terus perhatian sama aku. Akhirnya dengan ragu-ragu aku mutuskan bilang ke pacarnya dia kalo dia suka sama aku n aku minta pacarnya jaga dia baik-baik jangan sampai putus karna masalah ini. Aku yakin dia cuma khilaf suka sama aku, karna itulah aku milih jalan ini.

Free, itulah hidup aku setelah mengungkapkann semuanya.

Back to my old first love, aku belum bisa lupain dia bahkan sampai kelas 11 SMT 1 ini. Meskipun aku masih punya rasa buat si Sinchan, tapi entah kenapa setelah ngelepas si bad gentle man, ada rasa bersalah, rasa kehilangan, rasa sepi, yang biasanya dia selalu sms, telfon, ngingatin ini itu lah sekarang gak ada. Tapi aku bisa sih atasin perasaan itu n nganggap itu cuma karna kemaren-kemaren terbiasa tiap hari smsa, atau telfonan. Dibanding ngerasa bersalah karena membiarkan dia perhatian sama aku, semakin sayang sama aku, padahal dia udah punya pacar kan mendingan aku yang ngerasa kehilangan, ketimbang aku nyakitin perasaan sesama cewe, n jadi perusak hubungan orang lain. Itu bukan tabiat aku banget.

Sekarang udah November, penghujung SMT 1 kelas 11, sebentar lagi ulangan.

Tanggal 11 November, tepat di hari setelah pelantikan paskibra, karena kelelahan, aku jadi tidur seharian setelah pulang kemah. Begitu bangun, jam sudah menunjukkan pukul 17.00, aku bergegas mandi, tapi sebelumnya cek Hp dulu. Wah ada sms dari pukul 15.00, nomor yang gak asing bagi aku, itu nomor si bad gentle man. Ah masa iya sih, karna ragu, aku tanya deh sama teman aku yang merupakan junior pramuka si bad gentle man. Dan ternyata jreng jreng bener itu no. Hp si bad gentle man.

Terakhir aku komunikasi yah kurang lebih 6 bulan sebelumnya dan itu adalah saat aku memintanya jgn pernah hubungi aku lagi. Hari ini mungkin dia amnesia and melupakan intruksi itu. Tapi entah kenapa aku bahagia dia hubungin aku.

Sebelum jauhin aku, dia emang udah dalam tahap tes masuk sekolah kepolisian dan sekarang dia udah di terima. Sebenarnya aku udah tau dari jauh-jauh hari kalo dia udah masuk sekolah kepolisian tapi aku mah cuek bebek aja, kan dia bukan siapa-siapa. Mau ngicapin congratularion, ah gak penting banget lah, nanti problem lagi jadi mendingan aku cuek bebek aja deh mendingan.

Dia mengakui masih sayang banget sama aku, selama ini dia gak pernah sedikitpun lupain aku. Dia bilang kadang takut hubungi aku karna banyak faktor, salah satunya gak mau sampe aku atau pacarnya sakit hati n gak mau ganggu hidup aku  lagi. Tapi pada akhirnya dia gak bisa bohongi perasaannya kalo dia sayang sama aku, n semakin dia coba lupain aku, yang ada perasaan itu bertambah dan bertambah. Seiring berjalannya waktu, dengan keberanian, dia kembali menghubungi aku.

Singkat cerita, aku pun terharu dengan pengakuannya. Terharu dengan semua usahanya selama ini, mulai dari mengagumi aku dari jauh, dapetin no. Hp aku, membuat sebuah stop motion di sela-sela kesibukannya menjalani tes masuk sekolah polisi hanya demi aku, yah itu mengagumkan. Selanjutnya, aku sadar aku juga sayang dia. Oh God somethings wrong with me.

Sudah bisa ditebak betapa rumitnya hubungan kami setelahnyaa. Di satu sisi aku bahagia bisa menyadari perasaan ini, bahagia karena ternyata kami saling mencintai. tapi di sisi lain, ini salah karena dia udah punya pacar.

Dengan berbagai cara, aku mencoba meyakinkannya sekali lagi apa dia serius untuk melepaskan pacarnya dan  memilih aku ?. Dan jawabannya adalah dia yakin akan itu, hanya butuh waktu membuat sang pacarnya mengerti  bahwa mereka tidak saling cocok. Meskipun dia sudah mantap dengan pilihannya, dan sudah yakin dengan perasaannya, kini aku yang justru ragu.

Aku takut jika aku hanya menjadi seorang PHO di sini, tapi dia meyakinkanku bahwa dia yang menginginkanku, dia yang membuatku jatuh cinta dan cintanya bahkan sudah ada sebelum berkenalan secara resmi denganku, jadi aku sama sekali bukan seorang PHO. Lalu aku berfikir lagi, jika aku tidak mencintai dia, apa mungkin dia tidak akan memutuskan hubungan dengan sang pacar dan untuk kesekian kalinya dia memintaku untuk percaya bahwa dia sungguh mencintai aku, jika pun aku tidak mencintai dia, dia gak akan berhenti membuat aku jatuh cinta padanya karna dia yakin dia cinta aku, dia sayang aku, dan dia yakin aku gadis yang tepat untuk dia.

saat tiba waktunya aku ulangan semester 1, Niat untuk konsentrasi, eh malah masalah silih melanda. Pacarnya tau kalo aku berhubungan lagi sama si bad gentle man, dia pun marah ke aku dan menuding aku yang membuat sikap pacarnya berubah. Bukan cuma pacarnya yang marah sama aku, tapi juga ibu angkatnya dan beberapa teman sekolah yang lain ikut ngejudge aku.Untungnya beberapa teman masih setia dan percaya kalo aku gak kayak gitu. Bahkan berapa adik tingkat yang tidak percaya dengan hal itu, dengan berani mengatakan aku yakin kak uni bukan orang yang seperti itu, aku yakin kak Uni orang yang baik. Kepercayaan mereka itu lah yang membuat aku kuat. Sedangkan si bad gentle man, jauh di balikpapan sana berfokus pada pendidikannya yang tinggal kurang lebih 2 bulan pelantikan dan sulit dihubungi karena tidak diperbolehkan menggunakan handphone selama pelatihan berlangsung. Bisa dibayangkan sakitnya ngehadapi ini sendiri. Gak tau harus bercurah ke siapa. Setiap hal buruk yang aku alami, setiap kata-kata buruk yang dilontarkan untuk aku, aku simpan sendiri dan stay calm with my self. Selain untuk menjaga agar masalah ini gak membesar, aku juga gak mau sih bikin orang terlihat jahat karena berlaku kasar ke aku. Toh juga aku ngerti mereka begitu karena lagi emosi dan negetif thinking ke aku.

Karna ngerasa sangat sakit hati dengan omongan-omongan buruk tentang aku, dan suasana sekolah yang emang keliatannya udah gak bersahabat, teman-teman banyak yang jauhin aku juga karna gosip aku PHO, serasa aneh diperlakukakn seakan aku cewe gak baik banget sama pihak haters, aku sempat minta si bad gentle man jauhin aku, karena aku muak hafrus hadapi masalah kayak gini. Tapi lagi-lagi dia mampu tenangin aku dan meyakinkan aku untuk tetap bertahan sampai dia bisa benar-benar lepasin pacarnya.

 Dari sekian banyak ujian yang aku hadapi, aku bersyukur masih bisa mendapat nilai memuaskan. Meskipun pada saat ulangan, aku harus berusaha lebih keras untuk bisa memfokuskan pelajaran masuk ke otakku karna di otakku penuh fikiran tentang masalah ini , yah gak sia-sia aku masih dapat peringkat 2 di kelasku. Alhamdulillah.

Ada sebuah kesalahan besar yang aku lakukan selama hangatnya masalah itu. Sebelum dia resmi putus dengan pacarnya, aku malah menerima aja ajakan dia untuk datang jalan-jalan ke SMA kami, karnadia mau ketemu aku dan kebetulan aku juga ada aktifitass santai paskib.

Saat itu, pacarnya lagi ada kegiatan perkemahan. Aku akui aku khilaf dan gak seharusnya jalan sama dia, pegangan tangan, padahal dia masih berstatuskan pacar orang. Next, pacarnya tau itu entah dari siapa. dengan cacian, pacarnya marah ke aku. Si bad gentle man minta maaf karena udah melibatkan aku ke dalam hubungan mereka. Minta maaf karena cintanya ke aku, aku jadi bahan pembicaraan semua orang sebagai seorang PHO, jadi bahan gosipan,di caci maki, dan bahkan jadi terancam secara fisik.Aku jawab aku udah maafin, gak perlu di sesali, di sesali juga gak akan ngerubah keadaan.

Aku sempat kaget waktu dia bilang dia udah putus sama pacarnya, dan ternyata itu benar. Yah sekarang dia udah free tapi meskipun begitu, aku memutuskan untuk gak pacaran karna memang aku belum ada niat mau punya hubungan dengan title pacaran.

Tanggal 11 Januari dia udah dinas, dua hari sebelum dinas aku ketemu dia di sekolah. Untuk pertama kalinya dia menggandeng tanganku tanpa canggung di depan umum dan dia menyatakan sangat bahagia bisa seperti ini. Aku kira masalah udah selasai, tapi ternyata gak.Entah siapa yang ngelapor ke ibu angkatnya kalo hari itu si bad gentle man temuin aku di Sekolah.

Ibu angkatnya sangat gak suka sama aku, yah aku maklumi sih mungkin banyak persepsi gak benar tentang aku nyampe kepada beliau dan juga mungkin beliau menyangka aku lah sepenuhnya penyebab si bad gentle man putus ama pacarnya padahal gak gitu juga. Perlu diketahui kalo si bad gentle man dan pacarnya ini memang anak angkat dari ibu itu, nyata kalo ibu itu gak mau sampe kedua anak angkatnya ini putus. Beliau mengirim pesan dengan segala ucapan yang jujur bikin aku syok, aku gak pernah di kasarin ataupun dikata-katain sama orang seakan aku gadis yang gak baik banget. Tapi aku coba tenang, aku memilih gak balas pesan itu. Untuk isi pesan itu, kayaknya aku gak perlu terangkan di sini, toh aku juga yakin beliau begitu hanya karena kelewat emosi, aku udah maafin and gak menyimpan dendam sama sekali.

Masalah ini membuat si bad gentle man gak dianggap anak lagi sama ibu angkatnya itu. Jujur aku ngerasa bersalah, tapi dia yakinkan aku bahwa ini bukan salahku,dia bilang ini salahnya sendiri. Dia juga bilang ini udah konsekuensinya tapi yang pasti dia akan tetap mempertahankan aku karna dia yakin aku gadis yang tepat.

Did you think that the problem have already finished ? if you say yes, so you're wrong.
Masalah hidupku gak berhenti sampai di situ, selama aku masih mepertahankan kedekatanku dengan si bad gentle man, masalah gak pernah ada habisnya.

Di sekolah, dulunya aku yang paling jarang jadi buah gosipan orang, tapi dengan adanya masalah ini eh aku jadi trending topik dan yang lucu semua gosipnya sangat jauh dari kenyataan.

Masih banyak konflik yang aku gak bisa uraikan dengan lebih rinci lagi, karena terlalu sakit kalo diceritain semua. Lagian pasti bakalan cape juga lah para reader hahaha.

Seiring berjalannya waktu, aku yang tadinya memiliki hubungan buruk dengan pacarnya, akhirnya baikan dalam suatu moment. Jadi kami dipertemukan dalam satu tim kepanitiaan Futsall Samarinda Cup. Waktu itu aku lagi beresin Ruang Osis yang berantakan banget dan dia nahan tangan aku, meminta aku duduk dan yah kami saling maaf-maafn , hahaha di kira lebaran yak mohon maaf lahir dan batin gtu . Eits serius kami maafan n then baikan. Kebetulan waktu itu aku emang lagi marahan ama si bad gentle man karena sebuah problem yang bikin aku ilfeel sama dia. Banyak keburukan si bad gentle man yang aku ketehaui dari mantan pacarnya ini tuh hari n aku semakin ilfeel.

Meskipun aku sudah meminta si bad gentle man berhenti ngeharapin aku lagi, tapi yah gitu lah dia tetap perhatian. Yah seperti biasanya dia gak pernah nyerah buat luluhkan aku. Aku sih balasnya cuek aja. Tapi kalo di pikir-pikir, aku koq jadi percaya omongan orang tanpa mastikan dulu, gimana kalo omongan itu gak benar ? akhirnya aku mencoba bertindak objektif mencari sumber kebenarannya. Mengejutkan ketika tau gak semua kronolgi yang orang ceritakan ke aku tentang dia itu benar, well akhirnya aku maafin deh si bad gentle man dan aku meminta dia selalu jujur ke aku bahkan tentang masa lalunya yang cukup kelam. *Jjiaarg kelam :v , dramati amat yak , hahaha.

Sekarang aku udah tau semuanya dari orangnya langsung, aku udah tau keseluruhan masa lalunya  bahkan kesalahan yang baru aja di perbuat dan aku memaafkannya. Aku mau kasih dia kesempatan terakhir memperbaiki kesalahannya dan kelihatannya dia bisa memperbaiki itu. Buktinya, saat ini aku bisa ngeliat banyak hal positif dari dirinya yang berbeda dari dirinya yang dulu. hemm Good boy.

Masalah  mulai meredam satu persatu dan aku mulai bisa menjalani aktifitasku meskipun gak senyaman yang dulu. Sementara hubungan aku dan si bad gentle man kini berjalan dengan lebih baik berkat kemampuan kami menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan juga inisiatifnya menjadikan dirinya sosok yang mampu berfikir lebih dewasa, dan lebih bijak dalam menyelesaikan masalah.

Kadang kalo ngingat lamanya hubungan antar dia dan pacarnya, aku malah niat mempersatukan mereka lagi. Meskipun akan sakit untuk aku, tapi mungkin seharusnya emang dia sama pacarnya itu, karna hubungan mereka udah berlangsung lama dan aku yakin cinta pacarnya juga besar banget buat dia. Tapi entah kenapa dia selalu bisa nebak usaha aku mempersatukan mereka lagi dan malah dia memintaku berhenti melakukan itu. Karna dia cuma mau aku, dia udah berjuang sejauh ini mempertahankan aku, itu gak mudah dan dia gak mau lagi kehilangan aku seperti saat pertama kali kami kenal. Akhirnya yah aku luluh juga, dan mencoba yakin kalo seharusnya aku tidak melakukann tindakan itu lagi.

Sejauh ini sih, hubungan kami masih sebatas teman dekat. Aku sama sekali belum ada niat merubahnya menjadi title pacaran. Lagi pula aku justru menilai keseriusannya ketika dia bisa tahan dengan aturan aku yang justru melarangnya bertemu aku sampai waktu yang aku tentukan. Kalo dia tahan yah berarti dia emang benar serius, tapi kalo gak tahan n malah nyari yg lain, ya sudah lepasin. Sekarang mah berfikir objektif aja milih pasangan supaya gak kejebak ke cinta yang malah ujungnya nyakitin. hehehe

Just only, kehadirannya kini menjadi sosok yang mampu membuat aku tersenyum ditengah masalah lain yang aku hadapi. Dia yang selalu ngasi aku semangat n support dalam segala hal, dan dia juga yang mampu membuat aku yakin dan malah kini aku menaruh harapan mengaharap dia adalah yang terakhir. Mengharap dialah yang nanti jadi orang pertama dan terakhir mendampingin hidup aku. Amiin

Dalam masalah ini, memang rumit yah. Aku bahkan gak pernah nyangka bakalan ngehadapin masalah seperti ini. So selama masuk SMA hidup aku tenang, tentram, damai dari skandal. Tapi sekali dapat skandal malah jadi serumit ini. Hehehe tak apa, ini akan menjadi bagian dari kisahku yang luar biasa yang bisa aku jadikan pelajaran berharga.

Tapi nih, ada sesuatu yang selalu mengganjal di benakku. Dia meyakinkanku bahwa aku bukanlah perusak hubungannya karena dia bahkan sudah berniat meninggalkan pacarnya 3 bulan setelah hubungan mereka berjalan sebab ia merasa tidak adanya kecocokan namun bagaimanapun juga aku tetap merasa bersalah terhadap pacarnya dan mungkin beberapa pihak yang dulunya mendukung hubungan mereka. Well, I wanna say Sorry for all my mistake.

Forgive me...
Aku tidak mengatakan aku gadis baik, karena baik tidaknya seseorang relatif di mata orang yang lainnya. hanya saja aku ingin seseorang tau, aku tak pernah bermaksud sengaja menyakiti perasaan siapapun, tak berniat merusak hidup siapapun.

Perasaan itu ibarat botol kaca, ketika pecah berkeping, meskipun mencoba di satukan dengan lem tetap akan berbekas pecahannya. Tapi jika pandai berkreasi maka akan bisa tercipta bentuk lain yang lebih indah, contohnya adalah mengubahnya menjadi bentuk kapal pesiar yang indah.

Lem ibaratkan sebuah permintaan maaf. Beribu maaf mungkin tidak akan bisa sepenuhnya menghilangkan rasa sakit dalam hati seseorang, tapi maaf yang tulus bisa saja meperbaiki keadaan dengan menciptakan kedamaian yang indah dalam kemampuan memetik hikmah dari segala kejadian yang pernah terjadi.

Thanks for read :)
See you next time in another story of my life..

Wassalam..


1 komentar:

  1. How to play craps online for money - DrmCD
    How 대구광역 출장샵 to play craps online for money · 경상북도 출장샵 Pick a winning card from a deck of cards. · 하남 출장마사지 Place 영천 출장샵 a 10 card hand, or choose a “deal” card. · Set up a 광명 출장샵

    BalasHapus